Puisi: SADAR

K A S I H   T A K   S A M P A I    

Enam tahun aku mencari

Separuh hatiku yang hilang pergi

Bersama cinta yang tak pernah mampu ku sampaikan

Enam tahun aku berusaha memahami

Makna perpisahan kita yang harus terjadi

Memendam asa untuk tak percaya

Bahwa ini takdir yang dikendaki-Nya

Lalu ketika semua harapan hampir sirna

Dan aku hampir menyerah

Tiba-tiba aku menemukanmu kembali

Dan kau masih sama seperti dulu

Hadirmu sungguh menggelorakan lagi semangatku

Seperti perantau yang merindukan rumah

Begitulah selama ini ku pendam rinduku padamu

Ketika dulu pertama kalinya

Aku merasakan cinta padamu

Aku meresapinya dengan ketulusan yang dalam

Dengan rasa sayang yang tak pernah sanggup ku katakan

Hanya bisa ku tunjukan dengan perhatian

VIRGA                               

Hari ini aku bertemu kembali denganmu

Diantara sempitnya waktu dan berbatasnya harapanku

Ingin rasanya lebih lama

Andai saja masih ada waktu tersisa

Mungkin aku bisa lebih bahagia dan kecewa

Hari ini aku mendapati kenyataan hidup

Bahwa kau masih cantik seperti dulu kala

Tak ada yang berubah

Selain kenyataan bahwa kau telah miliki pasangan jiwa

Di balik kekaguman, jauh ku simpan

Kerinduan yang ingin sekali rasanya

Bisa ku curahkan di sejenak pertemuan

Sayang, semuanya harus terpuaskan dalam impian

Hanya dapat kukagumi

Dan kuresapi semua rasa yang terasa

Hari ini…kembali aku merasa kehilangan dirimu

Rasa…kembali ia jauh dalam kalbu.

         S A D A R 

Detak jantungku semakin menguat

Indahnya masa lalu kembali terngiang

Aku kembali menemukanmu

Namun sayang, kau telah ada yang memiliki

Iri rasanya hati ini

Lihat dirimu bahagia dengannya

Lelaki manakah yang beruntung itu?

Aku pun ingin seperti dirinya

Tertawa dan sedih bersamamu

Inilah kenyataan yang harus ku terima

Frustasi bukanlah pilihan

Aku harus menyadari

Hadirku tak kan berarti bagimu

Ingin rasanya ku perjuangkan cinta ini

Lanjutkan semua mimpi yang terus ku jaga

Oh Tuhan, dosakan bila ku lakukan?

Verbatim inilah kini yang menghiburku

Entah apa nanti kan sang waktu buktikan

Yang selalu ku harapkan

Obrolan kita tak pernah berakhir
Untuk selamanya berbagi kisah

    R E N U N G A N                  

Aku duduk termenung menyendiri

Untuk menyadari diriku yang hina ini

Dengan sepenuh jiwa di dalam duka

Ku akui, aku memang tak pantas untuk mu

Kalbuku mampu menyadarkan

Agar aku semakin insyaf

Untuk memahami semua ini

Lepaskan semua harapan dan khayalan

Andai kau mengerti perasaan si bodoh ini

Hatimu kan mampu rasakan semua

Cukuplah hanya dalam mimpi

Dihiasi kenangan-kenangan indah

Dan ku berharap kau akan bahagia

Bintang pun kan selalu menemani mu

Agar engkau tidak dirundung duka

Aku hanya bisa mendoakan mu

Untuk selalu bahagia bersamanya


HAKIKAT CINTA                  

Akhirnya ku mengerti
Arti cinta yang sesungguhnya
Cinta yang hakiki tak mesti memiliki
Tak harus diungkapi, cukup untuk diresapi
Cinta untuk dirasakan bukan untuk dinyatakan
Namun ku yakin...
Cintaku...
Murni dan akan selalu suci
Alami dan akan abadi
Tulus dan tak mungkin terhapus
Cintaku...
Cinta sejati, kan ku bawa sampai mati
Tak kan hilang hingga ajal menjelang
Tak kan punah meski semua kan musnah
Tak kan sirna walau pun semua fana
Cintaku, cukup hanya di dalam kalbu
Dalam kedamaian dan keabadian
Abadi dalam naungan Ilahi
Anugerah dari ridho Allah