Setiap individu pasti memiliki kesempatan. Setiap rentetan waktu yang
kita jalani adalah kesempatan. Namun, sebagian besar manusia tidak menyadari
hal ini. Akhirnya kita selalu mengatakan, “tidak ada kesempatan”, atau “belum
ada kesempatan”, dan ucapan lainnya. Hal ini dikarenakan kita terlalu terobsesi dan berekspektasi ke depan.
Padahal jaminan kita hidup hanya ada pada detik ini saja. Oleh karena itu,
lakukanlah hal yang terbaik detik ini.
Dalam setiap kesempatan selalu
ada harapan. Harapan akan disadari jika kita menyadari kesempatan ada pada
waktu ini. Sekarang yang perlu dipikirkan adalah bagaimana kita mengubah setiap
kesempatan menjadi harapan. Harapan adalah keinginan kita di masa depan,
sedangkan kesempatan adalah waktu yang kita dapatkan sekarang.
Kontrolitas yang kuat dan
kesadaran penuhlah yang akan menjadi kunci keinsyafan kita akan adanya
kesempatan dan harapan. Jika keduanya tidak kita miliki (kontrol dan
kesadaran), maka kita tidak akan bisa memanfaatkan sebuah kesempitan menjadi
kesempatan dan kesempatan menjadi harapan. Jika kita menyadari semuanya, maka
kita tidak akan pernah pasrah, frustasi, dan kehilangan gairah. Harapan adalah
sebuah kekuatan yang membuat kita mampu menghalau semua hambatan dan rintangan
hidup. Harapan membuat hidup kita menjadi lebih berarti. Harapan juga yang akan
memmbuat kita selalu bertahan dan berjuang. Karena harapan adalah obat untuk
penyesalan. Oleh karena itu, milikilah harapan, karena harapan ada di setiap
kesempatan dan kesempatan itu ada saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar