Rabu, 19 September 2012

Kesempatan adalah Harapan


Setiap individu pasti memiliki kesempatan. Setiap rentetan waktu yang kita jalani adalah kesempatan. Namun, sebagian besar manusia tidak menyadari hal ini. Akhirnya kita selalu mengatakan, “tidak ada kesempatan”, atau “belum ada kesempatan”, dan ucapan lainnya. Hal ini dikarenakan kita terlalu terobsesi dan berekspektasi ke depan. Padahal jaminan kita hidup hanya ada pada detik ini saja. Oleh karena itu, lakukanlah hal yang terbaik detik ini.
Dalam setiap kesempatan selalu ada harapan. Harapan akan disadari jika kita menyadari kesempatan ada pada waktu ini. Sekarang yang perlu dipikirkan adalah bagaimana kita mengubah setiap kesempatan menjadi harapan. Harapan adalah keinginan kita di masa depan, sedangkan kesempatan adalah waktu yang kita dapatkan sekarang.
Kontrolitas yang kuat dan kesadaran penuhlah yang akan menjadi kunci keinsyafan kita akan adanya kesempatan dan harapan. Jika keduanya tidak kita miliki (kontrol dan kesadaran), maka kita tidak akan bisa memanfaatkan sebuah kesempitan menjadi kesempatan dan kesempatan menjadi harapan. Jika kita menyadari semuanya, maka kita tidak akan pernah pasrah, frustasi, dan kehilangan gairah. Harapan adalah sebuah kekuatan yang membuat kita mampu menghalau semua hambatan dan rintangan hidup. Harapan membuat hidup kita menjadi lebih berarti. Harapan juga yang akan memmbuat kita selalu bertahan dan berjuang. Karena harapan adalah obat untuk penyesalan. Oleh karena itu, milikilah harapan, karena harapan ada di setiap kesempatan dan kesempatan itu ada saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar