Minggu, 14 Juli 2013

Sujud Ku



Air mata iringi setiap lirih tasbih
Oh Tuhan... aku sadar akan khilafku
Asmaraku pada-Mu kembalikan barisan dzikir
Maafkanlah hamba yang nista dan durjana ini
Untuk meraih segala ridho-Mu
Sadar aku akan segala lakuku
Doa mendesah di setiap hembusan
Dan sujudku menghambur ke haribaan-Mu
Dalam kegelimangan dosa dan murka
Akan selalu terucap senandung kalbu
Nyanyian keinsyafan selalu mendayu
Harapkan kebaikan penguasa Arsy

Taqorrub



Aku yang hidup dalam kejahiliyahan
Ingin selalu diterangi cahaya
Dan bahagia dalam dekapan-Mu
Tuhan...naungilah hamba-Mu yang lemah ini
Aku memohon petunjuk-Mu
Untuk jadi pedoman dalam hidupku
Dan akan selalu menjadi pelindungku
Dari segala murka dan azab-Mu
Lepaskan aku dari bayang dosaku
Maafkanlah semua khilafku
Harapanku akan maghfiroh-Mu selalu ada
Agar ku mampu menjalankan semua perintah
Walau ku tahu kau tak tampak di mataku
Aku kan tetap mengharapkannya
Raihi segala ampunan-Mu
Ilaahi Robbi, hanya pada-Mu ku bersimpuh

Insyaf



Saat di Mizan
Engkau mengancam para pendosa
Janji-Mu berupa ampunan tiada banding
Engkau tegas, kuat, dan keras
Namun, Engkau juga penuh kebaikan
Pemberi karuna dan lembut
Kami, dibebani kesalahan kami
Dan tutup-Mu menghalangi
Tiada sesuatu yang terbuka
Saat Engkau menutupnya
Bila kami tidak tergelincir dalam kesalahan
Dan Engkau tidak mengampuninya
Maka siapakah yang tergelincir
Dan siapakah yang akan mengampuninya
Saat hatiku mengeras dan jalanku sempit
Aku menaruh harapan pada-Mu
Dosaku menggunung
Namun saat aku bandingkan dengan ampunan-Mu
Maka ampunan-Mu lebih besar